Pilu hati melihat karya-karya yang begitu indah dan bernilai seni tinggi itu harus tergerus cuaca hingga menjadi kusam & hilang. Jengkel tak terkira ketika melihat potongan-potongan bercitarasa tinggi itu dibantai oleh coret-coretan vandalisme, atau ditutup poster-poster iklan komersial, atau tembok tempat gambar itu berada dirubuhkan. Ketika karya seni lain begitu dihargai dan mati-matian dijaga kelestariannya, siapa yang peduli dengan karya seni graffiti jalanan?
Berawal dari keprihatinan, proyek ini didedikasikan untuk mendokumentasikan sebagian dari seni jalanan yang kerap terpinggirkan & terabaikan ini. Besar harapan bahwa karya-karya seni bermutu tinggi ini akan terabadikan agar bisa dinikmati oleh anak cucu kita.
Proyek sederhana ini digagas dengan semangat tinggi namun dijalankan dengan segala keterbatasan. Pantang langkah surut untuk mewujudkan mimpi indah memiliki repository lengkap karya seni graffiti jalanan Jogja yang tersimpan rapi secara digital & online serta bisa diakses secara terbuka oleh semua.
Nama Proyek
Kami beri nama proyek ini Jogja Street Graffiti Artworks Open Documentation Project atau Proyek Dokumentasi Terbuka Karya Seni Graffiti Jalanan Jogja.
Proyek ini bersifat "open" atau terbuka karena siapapun bisa langsung terlibat dan ikut berkontribusi. Namun mohon maaf saat ini tidak ada reward dalam bentuk finansial atau bendawi karena ini adalah proyek sukarela dan tidak memiliki anggaran khusus.
Visi dan Misi Proyek
Proyek ini diharapkan dapat:
- Menjadi pusat dokumentasi karya seni graffiti Jogja yang terlengkap dan paling berkualitas serta dapat dibuka oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun.
- Menjadi gallery karya seni graffiti kota Yogyakarta yang dapat menjadi mendorong kemajuan ekonomi kota.
- Menjadi sumber inspirasi positif bagi seniman dan calon seniman graffiti untuk membuat karya-karya yang lebih baik dan bertujuan memperindah kota.
- Menjadi ajang perbandingan (benchmark) dan pembelajaran bagi para seniman graffiti Jogja sebagai pendorong untuk membuat karya seni yang lebih berkualitas, variatif dan lebih banyak.
Proyek ini menggunakan kekuatan masyarakat untuk menjalankannya. Mereka semua (termasuk anda) kami sebut kontributor.
- Kontributor adalah siapapun yang memiliki kepedulian dan mau meluangkan waktu & tenaga untuk membuat, mencari dan mengirimkan foto-foto karya graffiti jalanan yang ada di wilayah Yogyakarta.
- Kontributor adalah juga siapapun yang bersedia memberikan koreksi atas data yang ada dalam database serta menambah data yang belum tersedia.
- Kontributor adalah siapapun yang membantu menjalankan sistem kerja proyek ini dalam bentuk apapun, bahkan hanya dengan memberikan komentar semangat di kolom komentar.
Hak Cipta
Salah satu kelemahan karya graffiti jalanan adalah tidak adanya hak cipta dan sebagian karya bersifat anonim. Tidak ada juga judul, bahkan sebagian besar tak diketahui siapa yang membuat. Namun dalam proyek ini perlahan akan didorong agar karya-karya yang terdokumentasikan diketahui asal-usulnya. Demi maksud tersebut dan menghargai hak cipta, jika ada grafiti yang anda kenal judul, nama pembuatnya, atau info apapun tentang asal-usulnya, mohon tulis di kolom komentar. Mohon juga agar setiap kontributor mengusahakan maksimal untuk melengkapi data asal-usul karya yang dikirim.
Admin
Admin proyek akan mendokumentasikan semua foto dan data yang masuk dalam blog yang di-hosting di Google Blogger secara gratis. Rencana kedepan, jika memungkinkan maka data akan ditata lebih rapi dan canggih menggunakan manajemen database yang baik.
Proyek ini pada dasarnya bersifat nirlaba (not-for-profit), namun dalam menjalankan kegiatan operasional pengelola mengupayakan pemasukan dari iklan.
Ayo bantu dan ikut kontribusi. Semoga usaha dan kerja kita semua mendapat balasan dari Yang Maha Kuasa. Terima kasih.
Yogyakarta, 31 November 2014
Salam,
Admin
Saya bisa kontak admin nya ke nomer mana ya. Atau bisa dihubungi via WA
BalasHapus0888.245.1881
Mim pernah ngadain event street art (mural, fraffiti, komik strip, karikatur) di jogja? Medianya tembok2 (stasiun tugu, flyover dll) yg bisa dilihat org sebagai objek wisata jogja....
BalasHapus