Hexatar - Make your own cartoon picture

Jogja Graffiti is an open project to collect photo documentation of the precious street graffiti artworks all around the city of Yogyakarta. We invite everybody to support and participate ini many different role available. Read further info in English or Bahasa Indonesia

Seni Graffiti

Seni graffiti dapat diartikan sebagai seni membuat tulisan atau karakter di media dinding/tembok, atau bisa juga media lain. Hal ini mengacu kepada beberapa referensi, seperti dari Martin Irvine: "the work on the street: street art and visual culture". Suatu karya yang dibuat di jalanan: seni jalanan dan kultur karya visual.

The YellowDino, graffiti writer Yogyakarta sedang beraksi di kawasan Jl. Gejayan.


Definisi graffiti adalah seni jalanan yang menggunakan media spray cans paint yang mengolah font/huruf atau stylisasi font, dengan konten berupa street name, community, team atau gangster.

Seni graffiti juga biasa didefinisikan sebagai kegiatan seni rupa yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kalimat atau kata tertentu di atas dinding atau media lain. Alat yang biasa digunakan adalah spray paint atau cat semprot.

Seni graffiti menurut Merriam-Webster Dictionary berarti kata transitive verb yang berarti "untuk menggambar graffiti di atas…", atau berarti juga sebagai noun "penulisan atau menggambar di ruang publik".

Definisi lain yang dicuplik dari Dictionary.com adalah istilah 1) bentuk plural dari graffito - graffiti adalah bentuk jalam dari draffito; 2) marking, as initials, slogans, or drawing, written, spray painted, or sketched on a side walk, wall of a building, or public restroom, or the like: these graffiti are evidence of the neighborhood’s decline - tanda untuk menggambarkan inisial nama atau slogan, atau gambar, tulisan, lukisan semprot atau sketsa di sisi jalan, dinding bangunan, atau toilet umum atau sejenisnya; graffiti semacam ini adalah bukti dari penentangan terhadap masyarakat sekitar; 3) such markings as a whole or as constituting a particular group - tanda seperti secara keseluruhan mewakili satu kelompok tertentu.

Ada juga yang berpendapat bahwa seni graffiti sebagai coretan pada dinding menggunakan garis, warna, bentuk dan volume untuk menggambarkan simbol tertentu.

Sreet Art sendiri pertama kali tumbuh di Kota New York sekitar tahun 1980an, kemudian masuk ke Indonesia awal tahun 2000. Dalam perkembangannya, seni graffiti tidak hanya menjadi ajang pelampiasan penentangan terhadap sesuatu atau sekedar hanya wadah berkespresi kesenian, namun juga sebagai ajang pemersatu warga dunia. Seperti yang ditunjukkan oleh para graffiti artist ASEAN di Jakarta yang digagas oleh komunitas Tembok Bomber dalam event Solidarity Movement.



Istilah-Istilah dalam Graffiti Artworks

Ada beberapa istilah yang sering dipakai di kalangan para graffiti writer dan mencerminkan cara kerja, kultur & semangat yang muncul di kalangan yang unik ini.

Exchange - Biasanya dilakukan oleh 2 orang artis graffiti yang saling membuatkan karya untuk dipersembahkan kepada mitranya tersebut. Pertukaran karya begini bisa dilakukan di tempat yang sama ataupun di lokasi yang berbeda, bahkan antar negara.

Illegallery / illegal gallery - Pembuatan karya graffiti yang dilakukan di rumah atau gedung yang ditelantarkan pemiliknya (abandoned building) dan biasanya dalam keadaan rusak. Karya di lokasi seperti ini memaksa para artis graffiti untuk melakukan trespassing atau masuk secara ilegal ke area orang lain.

Graffjam - Pembuatan karya graffiti secara bersama-sama antar beberapa writer, bisa hingga banyak orang. Karya yang dibuat juga bisa hanya berupa single piece atau bisa pula berbentuk seri rentetan karya yang dibuat di suatu tembok panjang. Atau bisa pula dalam suatu wilayah tertentu dimana wahana gambar terpisah-pisah.

Mural - Sebagian besar referensi menyatakan bahwa mural dan graffiti pada prinsipnya sama, namun mural dilakukan di media yang disepakati oleh pemilik media & artis yang membuat, artinya mural sepenuhnya legal karena memiliki izin. Sementara graffiti disebutkan sebagai karya seni yang illegal karena sebagian dibuat tanpa izin di media yang dimiliki oleh satu pihak. Kemudian mural hanya dilakukan di media tembok outdoor. Artis mural biasanya diberi imbalan atas hasil pekerjaannya oleh pemilik tempat sementara graffiti murni sukarela.

Graffiti di Yogyakarta

Seni graffiti mulai gencar divisualkan di Jogjakarta mulai tahun 2003-2004 dan mengalami kemajuan pesat pada tahun 2007 sampai sekarang. Saat ini tercatat lebih dari 200 writer graffiti yang aktif berkarya di jalanan kota Jogjakarta.

Huffington Post, salah satu media global, menuliskan cerita sangat bagus (dalam bahasa Inggris) tentang keadaan street art di Jogja. Baca juga tulisan eksklusif kami tentang TOP ARTISTS Jogja Graffiti, profil para top graffiti writers di kota Yogyakarta.

TUYULOVEME, seniman graffiti senior Yogyakarta sedang beraksi diatas Vespanya.

Dibanding kota lain, maka Jogja memiliki sebaran & jumlah karya graffiti yang jauh lebih banyak. Kemungkinan karena masyarakat & penegak hukum di kota ini yang relatif lebih permisif terhadap karya-karya seni semacam ini. Jogja kita kenal sebagai kota dimana seni sudah melekat ke kultur masyarakat, masyarakatnya sangat menghargai seni & sebagian besar adalah penggiat kesenian dalam berbagai bentuk. Namun sayangnya, pada saat bersamaan vandalisme dalam kedok seni jalanan graffiti juga marak, kita bisa melihatnya di hampir seluruh sudut kota yang dipenuhi coretan-coretan tak berseni yang sangat mengganggu.

Baca juga tulisan menarik berjudul "Graffiti ing Ngayogyakarta" yang ditulis Rambo Rachmmadi. Tulisan ini menampilkan banyak foto-foto yang mengagumkan dan mampu memberi gambaran "ramainya" street graffiti art di kota Yogyakarta. Baca juga cerita suka-duka seniman graffiti di Jogja yang kerap berhadapan dengan resiko.

Berikut video tentang kegiatan para graffiti artist Yogyakarta menjalankan aktifitasnya.


Sumber: graffitishopjogja.com, TUYULOVEME.com, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...